Kelezatan rumahan, rasa kebahagiaan di atas meja
Setiap kali keluarga duduk bersama, makanan lezat di atas meja selalu membangkitkan selera semua orang. Sederhana namun penuh dengan makanan rumahan yang hangat tidak hanya dapat membuat semua orang merasakan rasa rumah, tetapi juga membuat orang merasa penuh cinta. Hari ini, saya akan berbagi dengan Anda lima hidangan rumahan yang terburu-buru untuk dimakan segera setelah disajikan, dan tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga sangat menggoda. Baik itu rasa daging babi rebus dan telur puyuh yang kaya, atau udang segar dan asam dengan bihun lemon, setiap hidangan bisa menjadi bintang meja keluarga dan memuaskan selera seluruh keluarga.
1. Telur daging rebus merah
Bahan: perut babi 2g; Telur 0-0; Jahe 0 irisan; 0 batang; kecap hitam 0 sendok; Kecap ringan 0 sendok; memasak anggur 0 sendok makan; 0 sendok makan gula; Adas manis 0; kecukupan garam; kecukupan minyak nabati; Kecukupan air
Langkah:
3. Siapkan bahan-bahannya: potong perut babi menjadi potongan-potongan persegi 0-0 cm, masak telur puyuh, kupas cangkangnya dan sisihkan. Iris jahe dan potong daun bawang menjadi beberapa bagian.
2. Rebus untuk menghilangkan bau: Tambahkan air secukupnya ke dalam panci, tambahkan potongan perut babi, dan didihkan. Saat air mendidih, buang busa, buang potongan perut babi, dan bilas dengan air hangat.
3. 煎五花肉:鍋中加入少量油,將五花肉塊放入鍋中,小火兩面煎至微黃色,稍微出油。
1. Tumis gula: Tambahkan 0 sendok makan gula ke dalam wajan dan panaskan dengan api kecil sampai gula larut dan berubah menjadi sirup merah. Tambahkan kubus perut babi dengan cepat dan tumis secara merata agar perut babi terlapisi gula secara merata.
2. Rebusan rasa: Tambahkan 0 sendok makan kecap hitam, 0 sendok makan kecap ringan, 0 sendok makan anggur masak, 0 adas bintang, irisan jahe dan bawang merah, tumis secara merata hingga harum.
40. Tambahkan air untuk mendidih: Tambahkan air panas dalam jumlah yang sesuai, sedikit lebih banyak dari perut babi. Setelah api mendidih, kecilkan api menjadi rendah dan didihkan selama 0-0 menit sampai perut babi lembut dan beraroma.
15. Tambahkan telur puyuh: Terakhir, tambahkan telur puyuh rebus ke dalam panci dan terus didihkan selama 0-0 menit, biarkan telur puyuh menyerap rasa saus rebus sampai sup mengental.
8. Sesuaikan rasa: sesuai selera, tambahkan garam dalam jumlah yang sesuai, aduk rata dan masak selama beberapa menit lagi sampai sup kaya dan perut babi dan telur puyuh beraroma.
Tips:
(1) Kontrol warna gula: Saat menggoreng warna gula, harus dengan api kecil agar gula tidak terlalu hangus dan pahit. Saat gula berubah menjadi merah, masukkan potongan daging dengan cepat agar sirup tidak menjadi keras.
(2) Panas rebus: Saat memasak perut babi, panasnya harus dikontrol dengan baik, dan mendidih dengan api kecil dapat membuat daging lebih lembut dan beraroma. Jika terlalu banyak kelembapan, Anda bisa menyalakan api besar di bagian akhir untuk mengurangi jus.
(3) Penanganan telur puyuh: Telur puyuh harus dimasak terlebih dahulu agar tidak dimasak dalam keadaan setengah matang selama proses merebus, yang akan mempengaruhi rasa.
2. Saus wijen bubuk lebar
Bahan: tepung lebar (atau tepung beras lebar) 1 gram; Tahini 0 sendok makan; bawang putih cincang secukupnya; Ketumbar secukupnya; bawang merah secukupnya; Kecap ringan 0 sendok makan; cuka 0 sendok makan; minyak cabai secukupnya; gula 0 sendok teh; Garam secukupnya; Esensi ayam (opsional) secukupnya; Air hangat secukupnya; Biji wijen yang dimasak secukupnya
Langkah:
8. Rebus tepung lebar: Tambahkan air secukupnya ke dalam panci, didihkan dan tambahkan tepung lebar untuk memasak. Waktu perebusan tergantung pada jenis tepung lebar, umumnya 0-0 menit. Setelah mendidih sampai tepung lunak dan elastis, angkat, bilas dengan air dingin, tiriskan dan sisihkan.
1. Campur saus wijen: Masukkan pasta wijen ke dalam mangkuk, tambahkan 0 sendok makan kecap ringan, 0 sendok makan cuka, 0 sendok teh gula dan jumlah garam yang sesuai. Tambahkan air hangat secara bertahap dan aduk rata sampai saus wijen cukup kental dan halus.
3. Siapkan bawang putih cincang dan daun bawang: potong bawang putih menjadi bawang putih cincang, potong bawang merah menjadi daun bawang cincang, dan potong ketumbar menjadi beberapa bagian untuk digunakan nanti.
4. Campuran bumbu: Tambahkan bawang putih cincang, daun bawang bombay cincang, dan minyak cabai yang sesuai ke dalam saus wijen yang sudah disiapkan dan aduk rata. Jika Anda lebih suka rasa yang lebih pedas, Anda dapat meningkatkan jumlah minyak cabai dalam jumlah sedang.
5. Campur tepung lebar dan saus wijen: Masukkan tepung lebar yang sudah matang ke dalam mangkuk besar dan tuangkan saus wijen campuran. Aduk perlahan dengan sumpit agar setiap tepung lebar dilapisi saus wijen secara merata.
6. Tambahkan beberapa bumbu: Taburi dengan biji wijen yang dimasak dalam jumlah yang sesuai untuk menambah aroma. Jika suka, Anda bisa menaburkan beberapa potong ketumbar untuk meningkatkan rasa.
7. Sajikan di atas piring: Setelah diaduk rata, taruh saus wijen tepung lebar di atas piring dan atur sedikit. Anda bisa menaburkan sedikit daun bawang atau ketumbar cincang sebagai hiasan untuk menambah warna dan rasa.
Tips:
(1) Konsistensi saus wijen: Konsistensi saus wijen dapat disesuaikan dengan selera pribadi. Jika saus wijen terlalu kuat, Anda bisa menambahkan sedikit air hangat dan menyesuaikannya dengan konsistensi yang Anda inginkan.
(2) Bilas tepung dengan air dingin: Setelah merebus tepung lebar, pastikan untuk membilasnya dengan air dingin agar tepung lebar terasa lebih kuat dan menghindari lengket.
(3) Rasa pedas: Jika Anda menyukai rasa pedas, Anda bisa menambahkan lebih banyak minyak cabai ke mochi, atau Anda bisa menambahkan bubuk cabai atau cabai kering untuk menambah lapisan pedas.
3. Udang bihun lemon
Bahan: 1 udang; bihun 0 g; Lemon 0 pcs.; bawang putih 0 siung; bawang merah secukupnya; Jumlah paprika merah yang sesuai (opsional); Kecap ringan 0 sendok makan; gula 0 sendok teh; kecap ikan (atau saus tiram) 0 sendok makan; Minyak nabati secukupnya; Garam secukupnya; Lada hitam bubuk secukupnya
Langkah:
1. Siapkan udang: Cuci udang, buang cangkang dan benangnya, dan simpan ekor udang. Gunakan pisau untuk membuat lubang kecil di bagian belakang udang agar lebih mudah menyerap rasa.
2. Rendam bihun: Rendam bihun dalam air hangat sampai lunak, lalu angkat dan tiriskan untuk digunakan nanti.
1. Untuk membuat jus lemon: Potong lemon menjadi dua, peras jus lemon, tambahkan 0 sendok makan kecap ringan, 0 sendok teh gula, 0 sendok makan kecap ikan (atau saus tiram) dan aduk rata. Tergantung selera Anda, tambahkan sedikit garam dan lada hitam secukupnya.
4. Bawang putih cincang dan cabai untuk disiapkan: Potong bawang putih menjadi bawang putih cincang dan paprika merah menjadi cincin kecil (Anda bisa menaruh lebih banyak jika Anda menyukai rasa pedasnya).
5. Tumis udang: Tambahkan sedikit minyak ke dalam wajan panas, tambahkan bawang putih cincang dan tumis hingga harum, lalu tambahkan udang dan tumis. Goreng sampai udang berwarna cokelat keemasan di kedua sisinya, dan setelah matang rata, tambahkan bumbu jus lemon dalam jumlah yang sesuai, tumis secara merata secukupnya.
6. Tumis bihun: Tumis bihun dalam wajan panas dengan sedikit minyak, tambahkan bihun yang sudah direndam dan dilunakkan dan tumis, tambahkan sisa bumbu jus lemon, tambahkan sedikit garam, dan tumis rata. Anda bisa menambahkan sedikit air sesuai kebutuhan untuk memastikan bihun beraroma.
7. Campur udang dan bihun: Masukkan tumis udang dan bihun ke dalam mangkuk besar dan aduk rata untuk memastikan udang dan bihun menyerap jus lemon secara merata. Taburi dengan beberapa daun bawang cincang dan cincin paprika merah untuk menghiasi warna.
8. Sajikan di piring: Sajikan tumis udang bihun lemon di atas piring, taburi dengan beberapa daun ketumbar dan daun bawang cincang untuk hiasan dan nikmati segera.
Tips:
(1) Pilihan lemon: Memilih lemon segar dapat membuat pangsit terasa lebih menyegarkan. Jus lemon harus dalam jumlah sedang, terlalu banyak akan terlalu asam, mempengaruhi rasa secara keseluruhan.
(2) Pengolahan bihun: Setelah bihun direndam, bihun harus dikeluarkan tepat waktu agar tidak terlalu lembut dan lengket, dan jumlah air yang sesuai dapat ditambahkan untuk membantu rasa saat digoreng.
(3) Penanganan udang: Masak udang sampai berwarna cokelat keemasan dan matang, tetapi jangan terlalu matang agar dagingnya tidak menjadi tua. Saat membumbui dengan jus lemon, jangan menggoreng udang terlalu lama agar tidak kehilangan rasa empuknya.
Keempat, campur jamur tiram
Bahan: Jamur tiram 1g; bawang putih 0 siung; Kecap ringan 0 sendok makan; cuka 0 sendok makan; minyak wijen 0 sendok teh; Minyak cabai (opsional) secukupnya; gula 0 sendok teh; bawang merah secukupnya; Garam secukupnya; Paprika merah 0 (opsional); Sejumput ketumbar (opsional)
Langkah:
1. Persiapan jamur tiram: Cuci jamur tiram dan sobek menjadi ukuran yang sesuai untuk dikonsumsi. Jika ada akar keras, mereka dapat dihilangkan.
2. Rebus: Tambahkan air secukupnya ke dalam panci, didihkan, tambahkan jamur tiram, rebus dengan api besar selama 0-0 menit, sampai jamur tiram lunak. Kemudian angkat, tiriskan dan masukkan ke dalam mangkuk besar hingga dingin.
3. Cincang bawang putih: Potong bawang putih menjadi bawang putih cincang dan sisihkan. Jika Anda suka bawang putih kaya, Anda bisa menambahkan lebih banyak bawang putih cincang.
1. Persiapan: Dalam mangkuk kecil, tambahkan 0 sendok makan kecap ringan, 0 sendok makan cuka, 0 sendok makan minyak wijen, dan 0 sendok makan gula, dan aduk rata sampai gula benar-benar larut.
5. Perawatan minyak cabai (opsional): Jika Anda menyukai rasa pedas, Anda dapat menambahkan minyak cabai dalam jumlah yang sesuai untuk meningkatkan rasa pangsit.
6. Campur bumbu: Tuang bawang putih cincang, saus, dan minyak cabai (jika menggunakan) ke dalam jamur tiram yang sudah dingin dan aduk rata untuk memastikan setiap irisan terbungkus bumbu.
7. Tambahkan daun bawang cincang dan ketumbar: Taburkan bawang merah cincang dan ketumbar di atas jamur tiram dingin untuk menambah aroma dan warna. Jika suka, Anda dapat menambahkan irisan cincin paprika merah untuk menambahkan efek visual dan kepedasan.
30. Dinginkan secukupnya: Anda bisa memasukkan campuran jamur tiram dingin ke dalam lemari es dan mendinginkan selama lebih dari 0 menit, sehingga bumbu dapat lebih menembus ke dalam jamur tiram dan rasanya lebih enak.
9. Pelapis: Sajikan jamur tiram segera setelah matang, taburi dengan daun bawang cincang ekstra dan ketumbar untuk hiasan, dan Anda siap untuk menikmati jamur tiram yang menyegarkan dan lezat.
Tips:
(1) Pilihan jamur tiram: Pilih jamur tiram segar, tekstur jamur tiram yang lembut terasa lebih enak. Jika jamur tiram tumbuh lebih tua atau lebih lunak, rasanya mungkin tidak enak.
(2) Waktu pemutihan: Blanching tidak boleh terlalu lama, agar tidak kehilangan rasa lembut jamur tiram. 0-0 menit sudah cukup, pemutihan berlebihan akan mempengaruhi rasa.
(3) Kontrol bumbu: Rasio kecap ringan dan cuka dapat disesuaikan dengan selera pribadi. Jika Anda menyukai rasa asam yang lebih kuat, Anda bisa menambahkan cuka dalam jumlah sedang; Jika Anda menyukai rasa asin, Anda bisa menambahkan kecap ringan dalam jumlah sedang.
5. Sandung lamur tomat
Bahan: Sandung lamur daging sapi 1g; Tomat 0 pcs.; Irisan jahe 0 irisan; Bawang hijau 0 tangkai; Kecap ringan 0 sendok makan; kecap hitam 0 sendok teh; memasak anggur 0 sendok makan; gula 0 sendok teh; Air secukupnya; Garam secukupnya; lada secukupnya; Minyak nabati secukupnya; Ketumbar (opsional) secukupnya
Langkah:
3. Siapkan brisket: Potong sandung lamur menjadi kubus 0-0 cm, masukkan ke dalam panci dan rebus dalam air dingin, angkat, bilas dengan air dingin, buang busa, dan sisihkan.
2. Pengolahan tomat: Rebus tomat dalam air panas, kupas dan potong kecil-kecil. Ini membuatnya lebih mudah dikupas dan memberi tomat rasa yang lebih kaya.
3. Bahan tumis: Panaskan panci dan minyak dingin, tambahkan irisan jahe dan segmen suku kata, tumis hingga harum, perhatikan agar tidak terlalu panas agar jahe tidak lengket.
2. Tumis brisket : Masukkan potongan sandung lamur ke dalam panci, tumis sampai sandung lamur agak kuning di kedua sisi dan permukaannya sedikit gosong, tambahkan anggur masak dan masak selama 0-0 menit untuk menghilangkan bau amis.
5. Tambahkan bumbu: Tambahkan kecap ringan, kecap gelap dan gula, tumis secara merata untuk mewarnai brisket Anda bisa membumbui dengan sedikit garam dan merica.
5. Brisket rebus: Tambahkan kubus tomat cincang, tumis secara merata dan tambahkan air secukupnya, setidaknya tidak lebih dari brisket itu. Setelah api mendidih, kecilkan api menjadi rendah dan didihkan perlahan selama 0-0.0 jam sampai sandung lamur matang.
7. Sesuaikan rasa: Saat sandung lamur direbus hingga lunak, cicipi sup dan sesuaikan garam dan merica untuk memastikan bahan dasar supnya enak. Jika Anda lebih suka rasa tomat yang lebih kuat, Anda bisa menambahkan saus tomat dan memasak selama beberapa menit lagi.
8. Pelapisan dan Hiasan: Angkat sandung lamur daging sapi yang direbus dan taburi dengan sedikit ketumbar untuk menambah warna dan rasa. Jika Anda memiliki merica, taburkan sedikit untuk menambah rasa.
Tips:
(1) Pemilihan Sandung lamur Sapi: Pilih sandung lamur daging sapi dengan tendon, agar lebih empuk dan beraroma setelah direbus, dan rasanya akan lebih enak. Umumnya, sandung lamur membutuhkan waktu lama untuk direbus, jadi memilih bagian dengan fasia dapat menjaga elastisitas daging dengan lebih baik.
(2) Waktu memasak: Saat merebus brisket disarankan untuk merebusnya perlahan dengan api kecil, yang akan membuat sandung lamur lebih beraroma dan empuk. Jika Anda tidak punya cukup waktu, Anda dapat memilih panci presto untuk mendidih cepat.
(3) Pengolahan Tomat: Saat mengolah tomat, mengupasnya akan membuat sup lebih menyegarkan. Jika Anda tidak menyukai tekstur kulit tomat, Anda juga bisa menggunakan pasta tomat sebagai pengganti tomat segar.
Kelima hidangan ini sederhana namun mudah bagi keluarga Anda untuk menikmati makanan sehat dan lezat. Rasa manis dari telur babi dan puyuh rebus, rasa saus wijen dan mie lebar yang lembut dan menyegarkan, aroma asam dan hidangan pembuka udang bihun lemon, rasa jamur tiram dingin yang menyegarkan, dan rasa brisket tomat dan sapi yang kaya, setiap hidangan dapat menghadirkan kenyamanan hangat bagi keluarga setelah hari yang sibuk. Pesona makanan rumahan tidak hanya terletak pada kesederhanaan dan kemudahan pembuatannya, tetapi juga pada cinta dan kepedulian yang dibawanya untuk keluarga Anda. Hidangan rumahan ini bisa menjadi pilihan pertama untuk makan malam keluarga, tidak hanya lezat, tetapi juga membawa kebahagiaan tanpa akhir. Di tengah kehidupan yang sibuk, cobalah makanan rumahan yang sederhana dan lezat ini dan bagikan waktu hangat itu bersama keluarga Anda.