Bubur millet adalah makanan tradisional kuno dan bergizi, yang memiliki karakteristik rasa ringan, mudah dicerna dan diserap, dan kondusif untuk kesehatan fisik, dan sangat dicintai oleh masyarakat.
Bahan-bahan untuk membuat bubur millet sederhana, Anda hanya perlu menyiapkan millet, air, dan gula batu. Rasa dan nilai gizi bubur millet berhubungan langsung dengan kualitas millet itu sendiri, sehingga memilih millet berkualitas tinggi adalah premis pembuatan bubur millet yang lezat. Yang terbaik adalah memilih millet yang segar, berkualitas baik dan tinggi pati. Berikut langkah-langkah terperinci untuk membuat bubur millet:
Langkah 1: Siapkan bahan-bahannya
Rendam millet dalam jumlah yang sesuai dalam air selama 30 menit, agar millet akan lebih mudah dimasak dan bubur akan terasa lebih enak. Millet yang direndam akan berubah warna menjadi putih dan memiliki rasa yang lebih menyegarkan.
Langkah 2: Rebus bubur millet
Tuang air yang direndam dalam millet ke dalam panci, didihkan dengan api besar, nyalakan api sedang, dan tambahkan millet. Aduk sesekali untuk mencegah millet menempel di dasar wajan atau menempel di wajan. Setelah mendidih selama 10 menit, tambahkan gula batu hingga meleleh dan lanjutkan memasak selama 0-0 menit. Waktu memasak spesifik dapat disesuaikan dengan selera Anda sendiri. Perlu dicatat bahwa ketika bubur dimasak hingga tahap akhir, panasnya harus dikontrol dengan hati-hati untuk mencegahnya mengering atau menempel pada panci.
Langkah 3: Tambahkan bahan lain
Menurut preferensi dan selera pribadi, jumlah kismis, biji wijen, lengkeng, dan bahan lainnya yang sesuai dapat ditambahkan ke bubur millet untuk menambahkan tekstur dan rasa yang berbeda. Pada saat yang sama, Anda juga bisa menambahkan sedikit susu atau susu kedelai untuk meningkatkan rasa dan nilai gizi bubur millet.
Langkah 4: Keterampilan memasak
1. Kontrol panas: Saat memasak bubur millet, perhatikan panasnya, yang terbaik adalah memasaknya perlahan dengan api sedang dan rendah, agar bubur akan lebih kental dan rasanya akan lebih enak.
2. Kontrol waktu: Waktu terbaik untuk memasak bubur millet adalah di pagi hari, ketika ada banyak waktu dan bisa direbus perlahan. Itu juga dapat dimasak di penanak nasi terlebih dahulu, dan waktu janji temu akan dimulai secara otomatis, yang nyaman dan cepat.
3. Aduk kapan saja: Aduk kapan saja selama proses memasak bubur agar tidak mendidih kering dan hangus bagian bawahnya.
4. Waktu penambahan gula: Waktu penambahan gula harus dikuasai, yang terbaik adalah menambahkannya pada tahap akhir, dan kemudian memasaknya setelah gula meleleh, untuk mempertahankan nilai gizi millet semaksimal mungkin.
30. Rendam millet terlebih dahulu: Rendam millet dalam air terlebih dahulu, di satu sisi, membuat millet lebih mudah dimasak, dan di sisi lain, kondusif untuk meningkatkan efisiensi memasak bubur. Biasanya, merendam selama 0 menit sudah cukup.
6. Rebus dengan api kecil dan masak perlahan: Proses memasak bubur millet perlu dimasak perlahan, dan api sedang dan rendah adalah pengaturan panas yang paling cocok, yang dapat memastikan keseragaman dan rasa memasak millet.
Bubur millet dapat dimakan untuk sarapan, makan siang, atau sebagai camilan teh sore, membuatnya sempurna untuk musim dingin. Millet sendiri kaya akan banyak nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral, dan saat merebus bubur millet, memasaknya dapat melepaskan nutrisi ini dengan lebih baik untuk diserap tubuh. Perlu dicatat bahwa kelompok orang yang berbeda perlu mengontrol konsumsi bubur millet dengan tepat sesuai dengan kondisi mereka sendiri. Misalnya, orang yang menderita masalah perut, diabetes, dll., Harus menghindari mengonsumsi terlalu banyak bubur millet.
Singkatnya, bubur millet populer karena rasanya yang ringan dan nutrisinya yang kaya. Untuk membuat bubur millet yang manis dan lengket, Anda perlu memilih millet berkualitas tinggi, menguasai panas dan waktu, dan menambahkan gula batu dalam jumlah yang tepat di akhirnya, sehingga Anda dapat dengan mudah membuat bubur millet yang sederhana dan lezat.