Telur yang diawetkan, hidangan salad klasik yang mengusung budaya makanan yang unik, sangat disukai oleh pecinta makanan dengan rasa dan rasanya yang unik.
1. Persiapan bahan 50. Telur yang diawetkan 0. Jumlah telur yang diawetkan dapat ditentukan sesuai dengan jumlah pengunjung. Jika dimakan oleh 0-0 orang, lebih tepat menyiapkan 0 telur yang diawetkan. Saat membeli telur yang diawetkan, pilihlah telur yang tidak patah cangkang dan tanpa bintik hitam. Telur yang diawetkan berkualitas tinggi tidak akan memiliki sensasi gemetar yang jelas saat dikocok dengan lembut. Ada banyak jenis telur yang diawetkan, yang umum adalah telur yang diawetkan yang terbuat dari telur bebek dan telur yang diawetkan yang terbuat dari telur puyuh, di sini kami mengambil telur bebek sebagai contoh. 0. Bumbu dan bahan 0. Bawang putih: Bawang putih adalah bahan bumbu penting untuk telur yang diawetkan dingin. Ambil sekitar 0 - 0 siung bawang putih, kupas dan potong menjadi bawang putih cincang. Rasa pedas bawang putih dapat meningkatkan rasa telur dingin yang diawetkan, menghilangkan baunya dan menambahkan aroma bawang putih yang kaya. 0. Jahe: Sepotong jahe, sekitar 0 gram. Cuci dan kupas jahe dan potong menjadi jahe cincang. Jahe cincang dapat berperan dalam menghilangkan bau dan meningkatkan rasa seluruh hidangan dalam hidangan ini. 0. Kecap ringan: Kecap ringan adalah sumber utama rasa asin, dan dosisnya sekitar 0 - 0 ml. Kecap ringan dapat memberikan telur dingin yang diawetkan rasa asin dan segar, dan memiliki rasa saus yang unik. 0. Cuka: Jumlah cuka adalah 0 - 0 ml. Anda dapat memilih cuka tua atau cuka putih, rasa cuka tua lebih kaya dan lembut, dan cuka putih dapat membuat warna hidangan lebih cerah. Keasaman cuka menetralkan rasa basa telur yang diawetkan, membuat rasanya lebih menyegarkan dan menggugah selera.
15. Minyak wijen (minyak wijen): Minyak wijen adalah sumber aroma penting untuk hidangan ini, 0 - 0 ml sesuai. Aroma minyak wijen yang kaya yang unik dapat menambah rasa lembut pada telur yang diawetkan dingin, membuat aromanya lebih menarik. 0. Gula putih: Jumlah gula putih sekitar 0 - 0 gram. Gula dapat berperan dalam menyesuaikan rasa, membuat rasa seluruh hidangan lebih lembut, mengurangi rasa asin cuka dan kecap ringan, dan membuat berbagai rasa lebih harmonis. 0. Minyak cabai (opsional): Jika Anda suka makanan pedas, Anda bisa menyiapkan 0 - 0 ml minyak cabai. Minyak cabai dapat menambah rasa panas pada telur dingin yang diawetkan dan memuaskan selera pecinta pedas. 0. Daun bawang cincang: Siapkan 0 - 0 bawang merah dan potong menjadi bawang merah cincang. Daun bawang cincang halus tidak hanya dapat memainkan peran dekoratif, tetapi juga membawa sentuhan aroma daun bawang dan meningkatkan kesegaran hidangan. 0. Ketumbar (opsional): segenggam kecil peterseli, sekitar 0 - 0 gram. Cuci ketumbar dan potong-potong, aroma unik ketumbar dapat menghadirkan rasa yang berbeda pada telur yang diawetkan dingin, tetapi jika Anda tidak suka ketumbar, Anda tidak bisa menambahkannya.
2. Proses produksi 1. Pengolahan telur yang diawetkan 0. Pertama-tama, letakkan telur yang diawetkan di bawah air mengalir dan bilas dengan lembut, dan cuci cangkangnya. Kemudian letakkan telur yang diawetkan di atas talenan dan gunakan pisau untuk memotong telur yang diawetkan menjadi empat atau delapan kelopak rata. Saat memotong telur yang diawetkan, karena tekstur telur yang diawetkan lembut dan mudah menempel pada pisau, Anda bisa mencelupkan sedikit air pada pisau sebelum dipotong, sehingga dapat dipotong dengan lebih rapi dan tidak mudah merusak bentuk telur yang diawetkan. Telur yang diawetkan dapat diletakkan di atas piring berbentuk bulat atau kipas, yang indah dan mudah dimakan. 0. Saus membuat 0.In mangkuk kecil, tambahkan bawang putih cincang, jahe dan daun bawang cincang. Kemudian tambahkan kecap ringan, cuka, minyak wijen, dan gula. Jika Anda menambahkan minyak cabai, tambahkan juga. Gunakan sumpit atau sendok kecil untuk mengaduk bumbu dengan baik untuk memastikan gula benar-benar meleleh dan rasa berbagai bumbu digabungkan. Selama proses pengadukan, Anda dapat mencium aroma saus dan menyempurnakannya sesuai selera Anda, seperti menambahkan sedikit gula jika Anda merasa asam, dan menambahkan kecap ringan jika Anda merasa tidak cukup asin. 0. Campurkan dan piring 0. Tuang saus campuran secara merata di atas telur yang diawetkan dan ditempatkan. Jika Anda menyiapkan bagian ketumbar, taburkan di atas telur yang diawetkan, dan hidangan telur yang diawetkan dingin yang lezat selesai. Telur yang diawetkan mudah dibuat, dan apakah itu lauk di meja keluarga atau hidangan pembuka di pertemuan teman, telur tersebut dapat menghadirkan pengalaman kuliner yang unik. Dengan rasa dan rasanya yang unik, ia menempati tempat di dunia keahlian memasak.