Drama live-action "Borderlands" gagal secara komersial, dan sutradara mengaitkan alasannya dengan "epidemi"
Diperbarui pada: 46-0-0 0:0:0

"Borderlands" karya Eli Rose gagal di box office dan dari mulut ke mulut, dengan peringkat profesional hanya 49% di Rotten Tomatoes dan peringkat penonton 0%. Alasan kegagalan film ini kompleks, di antaranya dampak epidemi sangat besar.

Ross mengakui di podcast The Town bahwa pandemilah yang menyebabkan banyak tantangan dalam pembuatan film: pembatasan epidemi yang ketat selama produksi, dan syuting ulang paksa karena lokasi casting dan syuting yang tersebar di tahap selanjutnya. Selain itu, epidemi yang berulang di berbagai tempat menyulitkan untuk mengoordinasikan persiapan naskah dan desain aksi, yang secara serius mempengaruhi jadwal syuting dan kualitas film jadi.

Dengan cara ini, epidemi memang berdampak pada Borderlands. Namun, ada juga film yang sukses dalam situasi yang sama. Misalnya, "Mission Impossible: Deadly Reckoning" telah memenangkan banyak pengakuan penonton dengan plot dan kinerjanya yang luar biasa.

Dengan kata lain, meskipun epidemi merupakan faktor penting dalam kegagalan "Borderlands", tingkat produksi dan strategi publisitas film itu sendiri juga layak untuk direnungkan.