Banyak orang tua mengeluh bahwa anak-anak mereka terlalu malas untuk berinisiatif belajar dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan beberapa anak bahkan tidak dapat mengurus kehidupan sehari-hari mereka sendiri. Namun, benarkah anak-anak enggan berinisiatif melakukan hal-hal ini? Sebenarnya, bukan karena anak-anak benar-benar malas, tetapi energinya terlalu rendah. Ketika anak-anak memiliki energi yang cukup, mereka akan energik dan energik seperti matahari kecil; Dan ketika energi rendah, mereka menjadi negatif, malas, dan bahkan menunjukkan segala macam perilaku buruk.
Di bidang psikologi, ada "hierarki energi", yang menyatakan bahwa setiap anak memiliki hierarki energinya sendiri. Ketika tingkat energi anak tinggi, mereka akan memiliki lebih banyak energi dan motivasi diri dan akan lebih mampu mengatasi tantangan dan tekanan dalam hidup; Dan ketika tingkat energi anak rendah, mereka akan menunjukkan perilaku negatif dan malas. Oleh karena itu, untuk membuat anak lebih positif, pertama-tama mereka perlu meningkatkan tingkat energinya.
Berikut adalah 1 cara praktis orang tua dapat meningkatkan tingkat energi anak-anak mereka:0. Tidur yang cukup merupakan faktor penting dalam memulihkan energi dan menjaga kesehatan yang baik. Jika anak-anak tidak cukup tidur, itu dapat menyebabkan kondisi fisik dan mental yang buruk, yang dapat memengaruhi tingkat energi mereka. Oleh karena itu, orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka cukup tidur setiap hari sehingga mereka dapat berenergi untuk memulai hari.
2. Teruslah membacaMembaca adalah cara untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan, serta memperluas pikiran dan cakrawala Anda. Melalui membaca, anak-anak dapat mempelajari lebih banyak cerita dan pengetahuan, yang akan merangsang imajinasi dan kreativitas mereka, dan meningkatkan tingkat energi mereka. Oleh karena itu, orang tua dapat mendorong anak-anak mereka untuk membaca lebih banyak buku dan membaca buku yang bagus, sehingga mereka dapat menyerap nutrisi dan mengumpulkan energi dari membaca.
3. Puji anak-anak AndaPujian adalah kekuatan positif yang dapat memotivasi anak. Ketika anak-anak dipuji, mereka merasa diakui dan dihargai, yang meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi mereka. Oleh karena itu, orang tua harus memuji kekuatan dan kekuatan anaknya, sehingga mereka dapat merasakan nilai dan makna keberadaannya sendiri.
4. Menyelesaikan tugas-tugas sederhana dan kecil akan memberi anak-anak rasa pencapaian, yang akan meningkatkan tingkat energi mereka. Oleh karena itu, orang tua dapat mengatur hal-hal sederhana untuk dilakukan anak-anaknya, seperti merapikan ruangan, mencuci piring, dll., Sehingga mereka dapat memperoleh rasa pencapaian dan kepercayaan diri dalam proses menyelesaikan tugas.
5. Kembangkan minat dan hobiMinat dan hobi adalah sahabat anak-anak. Ketika anak-anak tertarik pada sesuatu, mereka menaruh seluruh hati dan jiwa mereka ke dalamnya, yang mengarah pada lebih banyak energi dan motivasi. Oleh karena itu, orang tua dapat mendorong anak-anak mereka untuk mencoba berbagai minat dan hobi yang berbeda, sehingga mereka dapat membangun energi saat mereka mengeksplorasi potensi mereka.
6. Olahraga luar ruanganOlahraga luar ruangan memungkinkan anak-anak menghirup udara segar dan berolahraga, yang dapat melepaskan stres, merilekskan pikiran, dan meningkatkan tingkat energi mereka. Oleh karena itu, orang tua dapat mendorong anaknya untuk lebih banyak berolahraga dan bermain di luar ruangan, sehingga mereka dapat menarik energi dan meremajakan diri di lingkungan alaminya.
7. Membuat lebih banyak teman dadaTeman bosom merupakan penopang penting bagi pertumbuhan anak. Melalui komunikasi dan interaksi dengan teman dekat, anak-anak dapat memperoleh lebih banyak dukungan emosional dan energi positif, sehingga mereka dapat mengatasi tantangan dan tekanan dalam hidup dengan lebih baik. Oleh karena itu, orang tua dapat membantu anak-anak mereka membangun hubungan yang sehat sehingga mereka dapat tumbuh dan lebih mendukung persahabatan mereka.
8. Orang yang menjauh dari emosi negatif Emosi negatif dapat ditularkan ke anak-anak, membuat mereka juga negatif dan tertekan. Oleh karena itu, orang tua harus menjauhkan anak-anak mereka dari mereka yang penuh dengan emosi negatif dan menghindari mereka terpengaruh oleh emosi buruk. Jika kontak tidak dapat dihindari, orang tua dapat membimbing anaknya untuk menghadapi dan menangani emosi negatif dengan benar, sehingga mereka dapat belajar mempertahankan sikap positif.
Singkatnya, meningkatkan tingkat energi anak membutuhkan kesabaran dan kepedulian dari orang tua. Dengan tidur yang cukup, terus membaca, memuji anak Anda, menyelesaikan hal-hal sederhana, mengembangkan minat dan hobi, melakukan lebih banyak olahraga di luar ruangan, mendapatkan lebih banyak teman dekat dan menjauh dari emosi negatif, orang tua dapat membantu anak-anak mereka mengumpulkan energi positif, meningkatkan tingkat energi mereka, dan membuat mereka lebih positif, percaya diri dan cerah.
Dikoreksi oleh Zhuang Wu